Minggu, 07 Oktober 2012

alasan kenapa TEDDY SUJAYA hengkang dari GODBLESS



Teddy Sujaya bukanlah sosok pelit informasi, sebagaimana banyak orang menduganya. Sebaliknya, dia sangat terbuka dan enak diajak ngobrol. Lama kita ngobrol sekitar 1 jam-an, mulai jam 9-an, mulai dari hal ringan sampai hal sensitive yang menjadi misteri dari perjalanan group yang ’pelit album’ tersebut. Bahkan tendengar suara kecipak air dibelakangnya, sepertinya dia ngobrol dengan saya di’sambi’ renang , mandi atau mungkin kencing ?

Sebelum saya menguraikan alasan mengapa Teddy Sujaya keluar dari God Bless, saya ajak anda mengingat sosok drummer God Bless tersebut.

Kualitas skillnya tidak lagi perlu kita perdebatkan, debutnya selama lebih dari 30 tahun di dunia seni musik telah membuktikan semuanya. Selain di God Bless, kontribusinya dalam menggosok intan berkabaret yang sekarang sudah Go Internasional, Anggun Cipta Sasmi masih lekat dalam ingatan kita . Hits seperti Mimpi, Tua-tua Keladi, Bayang Ilusi, dan Nafas Cinta adalah ciptaan Teddy Sujaya yang membuat Anggun menjadi Lady Rocker yang sangat disukai saat.

Kendati bukan drumer pertama (sebelumnya ada Fuad Hasan), atau bukan satu-satunya penggebuk drum (karena ada drumer lainnya, seperti : Gilang Ramadhan, Inang Noorsaid, Jelly Tobing, Yaya Moektio, dan Fuad Hasan), tetapi Teddy adalah drumer yang terbukti sangat setia menemani kelahiran SEMUA album God Bless. Bahkan dialah DRUMER SEJATI God Bless, karena drumer lainnya tidak pernah menelorkan satu album-pun sebagaimana dia. Teddy-lah yang turut juga mengendong orok album miskram God Bless yang mati suri pada tahun 2004.

Sebagaimana Queen, God Bless ’formasi lima album’ memiliki kelebihan bahwa semua anggotanya adalah penulis lagu. Karenanya melalui lagu : Musisi, Trauma, Raksasa, , Apa Kabar, dan Serigala jalanan, Teddy Sujaya telah membuktikan sumbangsihnya di album-album yang menjadi artefak sejarah musik rock di tanah air itu.

Lalu dengan bukti-bukti kongkrit kesetiannya pada God Bless, sungguh sangat tidak masuk akal bila ia harus memutuskan keluar dari God Bless pada tahun 2004. Ada rahasia apa dibalik semua itu ? Benarkah Teddy Sujaya sudah tidak dianggap oleh teman-temannya ? Seberapa beratkah persoalan mereka, hingga sejawat telah menjadi orang lain ?

Kembali ke persoalan Teddy Sujaya yang memutuskan keluar, dari God Bless sehingga harus digantikan Yaya Moektio (eks Cockpit dan Gong 2000). Ternyata menurut pengakuan Teddy, persoalannya justru bukan bersumber dari hubungannya dengan anggota God Bless yang lain. Bahkan pasca keluar dari God Bless pada tahun 2004, Teddy pernah menggarap album solo Yik. Bahkan pernah kumpul bersama pada tanggal 19 desember 2008 kemarin, saat taksiyah wafatnya Ibunda Hj. Suryati. (ibu Jockie Suryo Prayogo), demikian kata Teddy memperkuat alasannya.

Tapi bukankah ketika malam penghargaan Immortal itu, justru Iman fattah yang berinisiatif mencairkan suasana memaksa menarik Teddy Sujaya ke atas panggung ? Mengapa bukan Ian Antono, Achmad Albar atau Donny Fattah ? Suasana ’reuni’ di Rolingg Stone memang sangat tidak mengenakkan, kurang akrab sebagaimana sahabat lama, dan itu dapat dirasakan oleh Teddy Sujaya (begitu pula yang dirasakan Jockie Soeryo Proyogo sebagaimana yang diceritakan kepada saya). Lalu mengapa kontradiktif ? Menurut khusnudzon Teddy, hal tersebut kemungkinan disebabkan 2 (dua) alasan. Yang pertama karena menjaga perasaan dan penghormatan kepada : Abadi Soesman dan Yaya Moektio. Sedangkan kemungkinan yang kedua karena disebabkan kondisi itu dusebabkan faktor lain, yaitu dari manajeman God Bless.

Lalu kalau bukan bersumber dari mereka (anggota God Bless lainnya), darimana persoalan itu berangkat ? Ada asap, pasti ada apinya !! kata saya mencecarnya mengharap jawaban jujur Teddy Sujaya. Jawaban yang tidak sekedar lip service atau normatif karena sungkan sama Ian, Yik atau Donny.

Persoalan besar yang menyebabkan Teddy Sujaya keluar dari God Bless adalah ketidak-cocokannya dengan Log Zhelebor, produser yang menangani God Bless saat itu. Pasca lahirnya album Raksasa (1989), God Bless masih memiliki kontrak album rekaman. Maka mulailah mereka menggarapnya, bahkan seingat Teddy, ia sempat menggebuk perangkat drum-nya sebanyak 6 (enam) lagu.

Disinilah persoalan mulai timbul. Menurut Teddy Sujaya, Log mulai meremahkan ’kebesaran’ nama God Bless dengan selalu tidak memperhatikan proses rekaman God Bless. Log tidak focus. Saat itu Ong Oen Log lebih menganak-emaskan Jamrud yang tengah menggarap album B.18+ Karena merasa diremehkan maka menyebabkan kemarahan Teddy Sujaya naik diubun-ubun, terjadilah pertengkaran keras antara keduanya. Pembicaraan memanas, Teddy jengkel, maka keluarlah kalimat keras Teddy Sujaya kepada Log Zhelebor : Saya keluar dari God Bless !!!

Kalimat keras yang sungguh mencerminkan jiwa corsa, dan ekspresi rasa sayang Teddy pada nama besar God Bless. Tapi sayang hal tersebut justru ditanggapi dingin oleh anggota lainnya saat itu. Teddy merasa sendirian. Semua temannya membisu, tidak ada yang membelanya untuk berhadap-hadapan dengan kesewenangan Log !!

Kelak akhirnya mereka sepakat memutuskan untuk tidak melanjutkan proses album tersebut, karena dengan alasan tidak layak untuk diedarkan.dan dilanjutkan. (album ini pula yang memicu keluarnya Jockie ? )

Ucapan itu telah terlontar. Teddy Sujaya telah memutuskan. Sebagai seorang satria pantang menjilat ludah sendiri, maka Teddy Sujaya-pun meninggalkan band yang dia bangun dengan keringatnya sendiri selama 30 tahun.

Teddy ..... we love u !!!!! God bless wit u

5 komentar:

  1. Jual Sewa Property, rumah, tanah, apartement, gedung, kantor, ruko, tempat usaha, hotel Jakarta: apartmentsjakarta.com, housejakarta.com, jakartamansion.com, #apartmentsjakarta.com, #jakartamansion.com, #housejakarta.com

    BalasHapus
  2. Om Teddy Sujaya adalah idolaku,beliau adalah inspirasiku bermain drum terutama genre Rock.Teddy Sujaya the best drummer Indonesia.

    BalasHapus
  3. Om Teddy Sujaya adalah drummer idolaku,beliau adalah inspirasiku bermain drum terutama genre Rock.Teddy Sujaya the best drummer Indonesia.

    BalasHapus
  4. Sama om godbles tanpa Teddy sujaya hambar. . .

    BalasHapus
  5. Sulit membacanya terlalu terang lampu di dalam gambar

    BalasHapus