Sosoknya tinggi kurus. Usia yang semakin merambat tua, membuat rambut di
kepalanya semakin menipis. Namun demikian, semangat bermusiknya tak
pernah surut. Dia masih lincah di atas panggung, tak kalah dengan
pemusik remaja masa kini. Penampilannya khas dengan ikat kepala dan
sepatu kets. Dialah Donny Fatah, pemain bas grup band legendaris God
Bless. Bersama Achmad Albar dan almarhum Fuad Hassan, dia merupakan
salah seorang pendiri grup band tersebut.
Kini, dia usianya yang
memasuki 62 tahun, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 24
September ini, terpaksa istirahat sejenak dari dunia panggung. Dia
didiagnosa menderita penyakit jantung. "Awalnya dia mengeluh pusing,
bahkan hampir pingsan," kata Diah Pitaloka, istri Donny, di sebuah kafe
di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
Donny sempat
dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di sana. Sekarang
kondisinya berangsur pulih dan sudah diperbolehkan pulang.
Rekan-rekannya sesama musisi datang menjenguk. Bahkan, mereka mengadakan
malam solidaritas untuk Donny di kafe di kawasan Ampera tersebut.
Melalui
acara yang bertajuk "Dari Musisi untuk Musisi" , mereka menggalang dana
untuk pengobatan Donny melalui pertunjukan musik. Mereka yang tampil
berpartisipasi antara lain Iwan Fals, Yockie Suryoprayogo, Teddy
Sujaya, Yaya Muktio, Ikang Fawzi, Eet Sjahrani (Edane), D'Masiv, Geisha,
Elpamas, Powerslaves, Seven Years Latter bersama Doddy Katamsi, Bangkit
Sanjaya, Gigi, Piyu 'Padi', Bagus (Netral), Iwang Noorsaid bersaudara,
dan lain-lain.
Sebagian besar di antara musisi tersebut
membawakan nomor lawas milik God Bless sebagai bentuk penghormatan.
D'Masiv, misalnya, membawakan Huma di Atas Bukit dengan versi akustik.
Seperti halnya D’Masiv, Raksasa band yang lahir jauh setelah era God
Bless, juga membawakan lagu milik band legendaris tersebut yang
kebetulan berjudul Raksasa. Gitaris band ini kebetulan juga putra Donny
yang bernama Iman Fatah.
Tak hanya musisi junior, Elpamas band
asal Pandaan, Malang, Jawa Timur juga ikut sumbang suara. Baruna sang
vokalis band ini dengan apik melantunkan Balada Sejuta Wajah sembari
diiringi petikan gitar akustik Totok Tewel.
Sebelumnya, Iwan Fals
juga didaulat ke atas panggung. Lagu berjudul 'Lekas Sembuh' meluncur
dari si pelantun Oemar Bakrie ini. Lagu itu memang sengaja dinyanyikan
Iwan sebagai harapan supaya Donny lekas sembuh dari penyakitnya. Iwan
memang punya kedekatan emosional dengan Donny. "Saya kalau dekat dia
merasa tenang. Karena dia orangnya tenang," ucap Iwan.
Donny
memang berpembawaan tenang. Sosoknya bahkan sangat bersahaja. Dibanding
para personel God Bless lainnya, penampilannya di luar panggung
tergolong pendiam. Namun begitu, dia ramah kepada siapa saja dan tak
pernah menempatkan dirinya sebagai musisi tenar. "Wah kita semua manusia
sama saja, mas," ujar Donny dalam perbincangan dengan Koran Jakarta, di
studio milik Ian Antono, di Cibubur, Jakarta Timur, beberapa waktu
lalu.
Menurut Yaya Muktio, rekan Donny yang juga drummer God
Bless saat ini, koleganya tersebut rajin beribadah. Bahkan, kata Yaya,
sewaktu dia berulang tahun Donny pernah memberinya hadiah terjemahan
Alquran. "Biar saya bisa bacanya, saya kan nggak bisa baca huruf arab,"
terang Yaya.
Begitu lah sosok Donny. Dia amat dicintai
rekan-rekannya. Terbukti dalam malam penggalangan dana itu, sejumlah
musisi ikut hadir. Mereka berasal dari lintas generasi. Malam itu, dana
untuk pengobatan Donny terkumpul sekitar 125 juta rupiah. "Kami
sekeluarga ikut berterima kasih atas kebaikan teman-teman semua," ujar
Diah yang didampingi Iman, putra Donny. Donny sendiri dalam pesan
singkatya kepada Koran Jakarta, hanya berucap. "Terima kasih doanya.
Salam saya sekeluarga." adiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar